KUNJUNGAN ANGGOTA DPR RI KE SMA MAARIF LAWANG: Serap Aspirasi dan Pembagian SK PIP ASPIRASI

Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti SMA Maarif Lawang pada bulan Desember 2024. Lembaga pendidikan tersebut menjadi tuan rumah bagi kunjungan reses anggota DPR RI, Bapak M. Hasanuddin Wahid atau akrab disapa Cak Udin, dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat dan pembagian Surat Keputusan (SK) Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi.

Kegiatan yang berlangsung di Krida SMA Maarif Lawang ini dihadiri oleh ratusan orang tua  atau wali murid siswa siswi yang mendapatkan SK PIP . Kepala Sekolah SMA Maarif Lawang, Ibu Komariyah, S.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah kegiatan penting ini.

“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Ibu Komariyah. Beliau juga memaparkan visi dan misi sekolah, terutama dalam memberikan akses pendidikan yang layak bagi siswa kurang mampu. “Komitmen kami adalah memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena kendala biaya,” tegasnya.

Cak Udin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PKB, memberikan apresiasi tinggi atas langkah-langkah yang dilakukan SMA Maarif Lawang. Beliau memuji perhatian sekolah terhadap pentingnya pendidikan dan masa depan generasi muda. “SMA Maarif Lawang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Cak Udin.

Dalam kegiatan reses kali ini, Cak Udin fokus pada monitoring dan asesmen pencairan PIP di wilayah Malang Raya. Ia turun langsung ke beberapa lokasi untuk memastikan proses pencairan berjalan lancar dan tidak ada kendala, baik dari pihak sekolah maupun bank penyalur. “Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada warga Malang Raya yang terlewatkan dari perhatian pemerintah,” tegasnya. “Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang wajib kita laksanakan.”

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen pembagian SK PIP, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah terkait pendidikan. Cak Udin mendengarkan dengan seksama setiap masukan yang diberikan dan berjanji akan memperjuangkannya di tingkat pusat.